Powered By Blogger
Myspace Falling Objects @ JellyMuffin.com Myspace Layouts

Jumat, 22 Agustus 2008

Puisi-puisi Kahlil Gibran Tentang Waktu, Cinta dan Persahabatan

"
PERSAHABATAN
"

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.


Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya; karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita; Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya, mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.


Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan. Karena kasih yang masih menyisakan pamrih, di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.



"
CINTA
"


Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnva memelukmu menyerahlah kepadanya.
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian pula dia
kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian pula dia ada untuk pemanakasanmu.

Sebagaimana dia mendaki kepuncakmu dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut yang bergetar dalam cahaya matahari.
Demikian pula dia akan menghunjam ke akarmu dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.

Dia menebah engkau hingga engkau telanjang.
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu.
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih.
Dia merembas engkau hingga kau menjadi liar;
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya.

Sehingga engkau bisa menjadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan.

Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta, supaya bisa kaupahami rahasia hatimu, dan di dalam pemahaman dia menjadi sekeping hati Kehidupan.

Namun pabila dalam ketakutanmu kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta.Maka lebih baiklah bagimu kalau kaututupi ketelanjanganmu dan menyingkir dari lantai-penebah cinta.

Memasuki dunia tanpa musim tempat kaudapat tertawa, tapi tak seluruh gelak tawamu, dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu.

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, “Tuhan ada di dalam hatiku,” tapi sebaliknya, “Aku berada di dalam hati Tuhan”.

Dan jangan mengira kaudapat mengarahkan jalannya Cinta, sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, mengarahkan jalanmu.

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya. Namun pabila kau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan, biarlah ini menjadi aneka keinginanmu: Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali, yang menyanyikan melodinya bagai sang malam.

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh.
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira.
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;

Istirah di kala siang dan merenungkan kegembiraan cinta yang meluap-luap;Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;

Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu dan sebuah gita puji pada bibirmu.


-- Disadur dari zainurie --
http://zainurie.wordpress.com/

Penguat Ingatan

"
Makanan penguat daya ingat
"
Pola makan yang kaya akan buah dan sayuran membantu melindungi otak dan mempertahankan daya ingat. Makanan tersebut juga dapat membantu menaikkan tingkat dopamin, zat kimia penting dalam otak yang berhubungan dengan ingatan dan mood. Zat ini tekandung dalam buag beri, wortel, ubi jalar, selada air, kacang-kacangan, ikan berminyak, dan ragi bir.


"
Belajar untuk ujian
"

  1. 'Dengarkan dengan baik semua pelajaran
  2. Rencanakan jadwal belajar yang realistis jauh sebelum ujian dan taati. Masukkan waktu santai dan jangan belajar sepanjang waktu.
  3. Bagi topik ke dalam beberapa kelompok, buat rangkuman, baca referensi tambahan untuk membuatnya lebih berati, berdiskusilah dengan teman, visualisasikan dan pahami dalam pikiran Anda.
  4. Berikan penghargaan pada diri sendiri saat mencapai tujuan.
  5. Jagalah kesehatan fisik Anda denan makan, tidur, dan bersantai.

Puasa

Definisi Shaum

Secara bahasa (lughoh), shaum berarti imsak (menahan diri), yaitu
menahan diri secara umum, apakah menahan diri dari berbicara, bergerak,
makan, dan minum.

Secara istilah syar'i, shaum adalah menahan diri dari dua syahwat, yaitu
syahwat perut dan syahwat seksual. Menahan diri dari makan dan minum
serta mencampuri istri, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari
(maghrib).

Puasa (shaum) harus dikerjakan sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw.,
yaitu dengan menjaga segala sesuatu yang membatalkan puasa. Menjaga
adab-adab puasa yang merusak nilai puasa dan mengerjakan amalan-amalan
yang dianjurkan selama puasa.

Terhadap Tubuh/Jasmani, puasa memberikan pengaruh yang positif terhadap
kesehatan, antara lain:

1. Pemeliharaan tubuh dari sisa-sisa kelebihan zat tubuh pada sel.

tubuh dari sisa-sisa kelebihan zat tubuh pada sel.
Dalam keadaan puasa, tubuh akan menggunakan zat-zat makanan yang
tersimpan. Sekiranya zat makanan tersebut habis, maka mulailah digunakan
atau dioksidasi jaringan-jaringan tertentu.

Bagian tubuh yang paling pertama digunakan adalah bagian yang terlemah
atau sakit, seperti jaringan dengan peradangan dan pernanahan. Dari
jaringan tersebut yang pertama diproses adalah jaringan yang rusak atau
telah tua, untuk selanjutnya dikeluarkan oleh tubuh.

Puasa dalam hal ini bertindak sebagai pisau operasi yang membuang
sel-sel yang rusak atau lemah dari bagian tubuh yang sakit. Selanjutnya
memberi kesempatan kepada peremajaan sel-sel, sehingga lebih aktif.

2. Melindungi Manusia dari Penyakit Gula

Pada waktu puasa, kadar gula darah akan turun. Hal ini menyebabkan
kelenjar pankreas berkesempatan untuk istirahat. Kita mengetahui fungsi
kelenjar ini adalah untuk menghasilkan hormon visulin. Hormon ini
berfungsi mengatur kadar gula dalam darah, mengubah kelebihan gula
menjadi glukogen yang disimpan sebagai cadangan di otot dan hati.

3. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Di waktu puasa, lambung atau sistem pencernaan lainnya akan istirahat
selama lebih kurang 12-14 jam, selama lebih kurang satu bulan. Jangka
waktu ini cukup mengurangi beban kerja lambung dari makanan yang
bertumpuk dan berlebihan.

4. Puasa Mengurangi Berat Badan yang Berlebih

Puasa dapat menghilangkan lemak dan kegemukan, secara ilmiah diketahui
bahwa rasa lapar tidaklah karena kekosongan perut dari makanan semata,
tetapi juga dipengaruhi penurunan kadar gula dalam darah.

Oleh karena itu dianjurkan berbuka dengan yang manis terlebih dahulu,
sehingga bisa mengurangi makan yang berlebihan pada waktu berbuka,
sehingga tidak menghilangkan hikmah puasa yang mengharuskan hemat,
zuhud, melatih nilai rohani, dan lain-lain.

4. Etos Kerja dalam Islam

Dalam konsep Islam, kerja atau pekerjaan seseorang tidak terlepas dari
fungsi hidupnya di muka bumi ini yairu mengabdi kepada Allah swt. semata
(Q.S. Adz-Dzariyat : 56). Dalam konsep Islam, pekerjaan seseorang
merupakan bagian dari usahanya dalam memfungsikan dirinya sebagai hamba
yang selalu mengabdi kepada Allah swt. Oleh karena itu, pekerjaan
merupakan ibadah. Dengan kesadaran demikian, maka hampir tidak mungkin
seseorang akan melakukan penyelewengan atau kecurangan dalam pekerjaannya.

Puasa sebagai salah satu motivator bagi perbaikan kehidupan rohani dan
jasmani seseorang, secara tidak langsung juga akan meningkatkan kebaikan
nilai kerja dan usaha-usahanya. Seperti yang diisyaratkan oleh
Rasulullah bahwa Allah menyukai seseorang yang dalam melakukan
pekerjaannya, dilakukan dengan profesional dan tepat guna.

Sumber:
30 Tadabbur Ramadhan, MENJADI HAMBA ROBBANI, Meraih Keberkahan Bulan Suci

Kecantikan wanita

Untuk membentuk bibir yang menawan, ucapkanlah kata-kata kebaikan. Untuk mendapatkan mata yang indah, carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai. untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, bagikanlah makanan dengan mereka yang kelaparan. Untuk mendapatkan rambut yang indah, mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari. Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian.

Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain. Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni. Jadi, jangan pernah kecilkan seseorang dari hati anda. Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, ingatlah senantiasa. Jika suatu ketika anda memerlukan pertolongan, akan senantiasa ada tangan terulur. Dan dengan bertambahnya usia anda, anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, satu untuk menolong diri anda sendiri dan satu lagi untuk menolong orang lain.

Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakan, bukan pada bentuk tubuh, atau cara dia menyisir rambutnya. Kecantikan wanita terdapat pada mata, cara dia memandang dunia. Karena di matanya terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, di mana cinta dapat berkembang.

Kecantikan wanita bukan pada kehalusan wajah. Tetapi pada kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta dia berikan. Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.


http://catatanharian.wordpress.com/2007/02/21/kecantikan-wanita/

Kuthipan Keren dari NoVel

"Dan kelak, di saat begitu banyak jalan terbentang di hadapanmu dan kau taktahu jalan mana yang harus diambil, janganlah memilihnya dengan asal saja, tetapi duduklah dan tunggulah sesaat. Tariklah napas dalam-dalam, dengan penuh kepercayaan, seperti saat kau bernapas di hari pertamamu di dunia ini. Jangan biarkan apa pun mengalihkan perhatianmu, tunggulah dan tunggulah lebih lama lagi. Berdiam dirilah, tetap hening, dan dengarkanlah hatimu. Lalu, ketika hati itu bicara, beranjaklah, dan pergilah ke mana hati membawamu." (Pergilah ke Mana Hati Membawamu, hlm.215;Susanna Tamaro)


" Meski pada akhirnya aku harus rela melepaskannya dan mempersilahkannya pergi dari ruang hati dan jiwaku. Cinta pertama memang manis, namun belum tentu akan berakhir dengan manis pula " (Dzikir-dzikir cinta; Anam khoirul anam)

“… and to every action there is always an equal and opposite or contrary, reaction …” (Isaac newton, 1643-1727)

Kami sangat menyukai pelangi. Bagi kami pelangi adalah lukisan alam, sketsa Tuhan yang mengandung daya tarik mencengangkan. Tak tahu siapa di antara kami yang pertama kali memulai hobi ini, tapi jika musim hujan tiba kami tak sabar menunggu kehadiran lukisan langit manakjubkan itu. Karena keragaman kolektif terhadap pelangi maka Bu Mus menamai kelompok kami Laskar Pelangi. (hal 160)

... Cinta mulu necH ...

"
pepatah di blog kepunyaan ukhti Sitibaizurah.
"

“ Kadang-kadang Allah hilangkan sekejab matahari.
Dia datangkan pula kilat dan guruh
Puas kita menangis mencari mana arah matahari
Rupa-rupanya Allah menghadiahkan pelangi yang indah. “

"
Ucup.STENSA, Pada Juli 6th, 2007 Pada 2:23 Am
"

kadang cinta itu indah
kadang
cinta itu dusta
kadang
cinta itu bagai permata
kadang
cinta itu bagai api yang membara
cinta tak bisa dilihat
cinta tak dapat dipegang
cintaa tak dapat bicara
tapi
cinta dapat dirasa
saat
cinta sedang dirasa
semaunya terasa indah
saat
cinta sedang murka
semuanya terasa hampa
cinta tak dapat dimiliki
cinta hanya bisa diucapkan
namun…., tak prenah ada pembuktian
cinta
cinta bagai oase dipadang pasir
yang dapat menyejukan
cinta bagai fatamorgana
yang dapat memberikan semangat dalam hidup kita
namun…..,
cinta tak dapat berfikir
karena
cinta tak punya logika…

Kamis, 21 Agustus 2008

Bendera Indonesia


Bendera nasional Indonesia adalah bendera berdesain sederhana dengan dua warna yang dibagi menjadi dua bagian secara horisontal yang mengandung arti warna merah adalah berani dan putih adalah suci, berani berjuang dengan hati yang suci.

Senin, 18 Agustus 2008

LOVE SONG

Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am home again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am whole again

Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am young again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am fun again

However far away, I will always love you
However long I stay, I will always love you
Whatever words I say, I will always love you
I will always love you

Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am free again
Whenever I'm alone with you
You make me feel like I am clean again

However far away, I will always love you
However long I stay, I will always love you
Whatever words I say, I will always love you
I will always love you

Sabtu, 16 Agustus 2008

Ayat-Ayat Cinta

Engkaulah perempuanku
Engkaulah takdirku…
Terima kasih Tuhan, untuk cinta sekali yang Kau berikan.
(Asma Nadia, Cinta dalam Sepotong Diam)

Seharusnya ini hanya tentang cinta, tak lebih. Sebuah sms masuk dari seorang teman, “Lalu, cinta itu apa day?”. Sebuah pertanyaan yang juga menggelitikku setelah membaca buku yang sama, Ayat-ayat cinta.

Waktu novel ini dijadikan cerita bersambung di koran Republika, aku
sebenarnya tak tertarik, apalagi berhasrat tuk mengikutinya. Pertama, tentu saja karena aku tak membaca Republika secara rutin. Kalau lagi ada ya kulihat, dan cerita bersambung ini tentu saja baru dibaca bila aku sudah kehabisan hal menarik dikoran itu.
Yang kedua, karena aku pikir ini cerita punya Arab, karena nama pengarangnya berbau Arab, Habiburrahman el Shiraezy. Apalagi dengan setting di Mesir, dan sebagian bahasa Arab, Jerman dan Inggris. Aku tak bisa mempercayai ini buatan orang Indonesia. Aku pikir, ini cerita model Najib Mahfoudz. Lagipula aku pikir ini seakan-akan membuktikan sebuah hipotesis betapa penduduk negeri ini tergila-gila dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Arab, seperti yang tercantum dalam kata pengantar buku Even Angel Ask, yang mengatakan bahwa kita sering terpesona bahwa ini harus pakai bahasa Arab, padahal Nabi sendiri mengajarkan khutbah sholat saja dilakukan dengan bahasa penduduk setempat.
Alasan ketiga adalah dalam suatu frame yang sempat aku baca, aku melihat konyol sekali tokoh utama di Novel ini, ketika ia akan menikah, ia diberi biodata dan foto calon istrinya (sesuatu yang aku yakini jalannya), tapi dia tak melakukannya, dan dia baru mengetahui wajah istrinya ketika proses khitbah akan dimulai. Padahal Nabi menganjurkan, lihatlah dari calon istrimu, sesuatu yang akan bisa membuat tertarik.

Tapi kemudian seorang guru meyuruhku membaca Novel ini, ketika pertanyaan tentang cinta, menikah dan calon istri begitu besar memenuhi kepala ini.

“Kamu akan belajar banyak dari sini”, katanya, “sebelum kamu belajar hal yang lainnya”.

Entahlah, bagiku, sebuah rekomendasi buku, buku apa saja, rekomendasi dari mana saja sepanjang rekomendasi itu tidak murahan, membuatku mencari buku tersebut pada hari itu juga. Jadi ingat buku Memoir punya bung Hatta, setelah beberapa lama mendengar buku ini, 2 minggu yang lalu aku menemukannya di Senen, sayang versi Bahasa Inggris, yang membuatku mundur, dan kemudian penjual itu seakan-akan mengejekku, “belum lancar ya?’ hehe.

Ok, buku ini aku buka, aku baca dulu apa kata orang lain tentang buku ini, hmm, recommended banget rupanya. Lalu mulai baca biodata pengarangnya, ternyata Indonesia asli, hanya memang pernah tinggal di Mesir.

Bab-bab awal, penulis mencoba mengenalkan semua tokoh yang nantinya akan terlibat. Lumayan lambat dan bertele-tele sih diawalnya mungkin karena ingin mengemukakan semua hal diawal sih sehingga sebuah perjalanan untuk mengaji saja akan memakan 50 halaman. Tapi mungkin memang cerita ini harus bermula dari sini. Pertemuan tokoh utama yaitu Fahri dengan Maria, seorang Qibti yang hafal surat Maryam; dengan Alicia, wartawan Amerika yang karena dia Amerika tidak disukai di Mesir, sehingga lupa dia adalah perempuan yang harus dihormati yang akan menimbulkan konflik selama di Bus; dengan Aisha, wanita campuran Jerman dan Turki yang kaya raya yang nantinya akan jadi istrinya; semua ingin dijabarkan diawal. Jujur kejutannya sudah hilang, ketika semua tokoh perempuan muncul, hmm ini akan jadi cinta segilima ketika tokoh Nurul, putri Kiai besar di Jawa dan Nourma, wanita yang ditolong oleh tokoh utama, muncul.

Naif dan sederhana bagiku, tapi entahlah ada sesuatu yang menarik hingga tak bisa aku berhenti. Cerita mengalir indah, tapi mungkin karena penulis tahu anatomi masyarakat Mesir, kelemahan dan harga dirinya, ini mirip sebuah sajian antropologi Cliffort Geertz. Kita dibawa, seakan-akan menjelajahi sebuah masyarakat yang begitu dekat dengan hidup kita. Pengetahuan hadis dan ayat Alqurannya, membuatku merasa kecil hati, aku tak tahu apa-apa rupanya. Tapi yang tentang kesehatannya, hehe disini boleh nyombong, banyak yang salah dalam buku ini.

Ini tentang cinta, penuh, hampir satu buku. Tapi disini cinta itu terasa indah, romantis tanpa harus sevulgar novel Indonesia sekarang. Tentang cinta yang disandarkan pada Allah, dan Allah membalasnya dengan amat baik. (jadi ingat seorang teman, ketika dia bilang hanya akan menikah dengan orang yang bisa mencintainya karena Allah).

Ceritanya bergulir cepat. Fahri disini menjadi pria ideal. Dengan Alicia, wartawan dari Amerika itu, ia mencoba menjawab semua pertanyaan tentang Islam itu apa. Ia merangkum berbagai tulisan untuk menjawabnya. Dan setelah selesai, ia memberikan tulisan itu pada Alicia yang nantinya akan menerbitkannya di Amerika. Dengan Maria,
gadis qibti itu, mereka berteman dengan sangat baik, Fahri berusaha menjadi tetangga yang baik bagi keluarga Maria. Dan semua kebaikan itu, menimbulkan pesona yang percikan apinya menyentuh hati Maria. Dengan Nourma, ia menjadi pahlawannya. Ialah yang berani untuk menjauhkan Nourma dari orang tuanya yang galak, mencari tahu jati diri orang tua Nourma yang kemudian menyatukan Nourma dengan orang tua
kandungnya. Dengan Nurul, anak kiai besar di pulau Jawa, mereka tahu kemana akan saling meminta tolong jika diperlukan. Simpati itu timbul, dan bagi Fahri sendiri, nama Nurul mampu menggetarkan hatinya walaupun disatu sisi ia tahu ada perbedaan kufu dan perasaan rendah dirinya. Dengan Aisha, ia terlihat luar biasa dimata Aisha, kefasihannya,
kedalaman agamanya dan kemuliaan akhlaknya memikat hati Aisha. Di sini cinta bersemi, tetapi disini juga cinta menemukan pelabuhannya. Disini cinta tak menjadi murahan yang diobral setiap saat ketika sesuatu belum jelas halalnya. Fahri memiliki rencana dalam
hidupnya. Ditahun itu ia berniat menikah, tetapi ia akan membiarkan waktu mengalir dan biarkan Alloh yang menentukan takdirnya. Tiba-tiba Nurul memintanya untuk menghubungi seorang kenalannya. Keterbatasan waktu Fahri membuatnya tak bisa memenuhi dengan cepat. Disisi lain Fahri diminta guru ngajinya untuk menikah dengan seorang yang memintanya yang dikemudian hari baru diketahui bernama Aisha.

Disini cinta menemukan jawabannya, tapi disini pula cinta menemukan kesendiriannya. Menikah bukanlah sekedar mencari pilihan. Ia harusnya menjadi pertimbangan objektif bukan subjektif. Kriteria disusun terlebih dahulu, baru pilihan tiba. Seharusnya akal sehat yang bermain, sebab cinta lebih mudah tumbuh daripada karakter pribadi. Setelah mengetahui siapa wanita itu, Fahri masuk kedalam suasana untuk lebih mengetahui visi dan mimpi calon istrinya. Dan keajaiban cinta berbicara, tak ada satupun yang menghalanginya. Maka Khitbah dilakukan dan waktu pernikahan ditentukan.

Tetapi ada waktu yang tak pernah bisa diputar ulang. Kenalan Nurul datang beberapa jam sebelum akad, dan menanyakan bersediakah Fahri menikahi Nurul. Sebuah cobaan datang tepat dihari yang seharusnya bahagia itu. Kenapa terlambat? Kenapa hati yang tergetar hanya tuk satu nama itu terlambat mengetahuinya? Siapa yang salah? Pengecutkah Fahri dengan rasa rendah dirinya? Ada penyesalan hadir, andai waktu… Tapi Fahri tak mungkin mundur, Fahri tak mungkin mengkhianati perjanjian yang sudah dilakukannya. Tapi ternyata hati ini harus menangis.

Ada banyak hati yang patah, ada banyak hati yang menyesali kenapa waktu tak berpihak. Bagi Maria dan Nourma, pertanyaan yang tersisa adalah hanya menangisi yang tersisa. Kenapa bertepuk sebelah tangan? Bagi Nurul, waktulah yang disesalinya. Kenapa terlambat? Andai waktu bisa berputar balik. (sebuah pertanyaan dan permintaan yang sama padaku terjadi beberapa waktu lalu). Tapi jodoh adalah urusan-Nya, bukan milik kita. Lihatlah bagaimana mereka menyikapinya. Bagi Nurul, hidup harus berlanjut. Menikah bukanlah sebuah urusan yang bisa ditunda. Cinta itu tetap ada, tapi menghadapi realitas lebih penting lagi bagi jiwa matang yang menyandarkan cinta pada Sang Pemilik cinta. Nurul menerima lamaran dari pria lain, dengan keyakinan bahwa cinta adalah urusan-Nya, Dia akan menumbuhkan bunga lain ditaman hati jika Dia berkehendak. Bagi Maria, ini adalah kepedihan. Maria sakit, koma, yang hanya terobati oleh Fahri. Atas kebesaran jiwa Aisha, istri Fahri, Fahri akhirnya diizinkan menikah dengan Maria.

Sedangkan Nourma, ternyata ia hamil setelah diperkosa bapak angkatnya. Dan cerita mengalir menuju klimaks ketika Nourma menuduh Fahri memperkosanya. Tapi kebenaran itu milik Allah, jawaban itu pun muncul diakhir cerita. Fahri bebas, Nourma mengakui kebohongannya adalah usaha agar Fahri mau menikah dengannya. Lalu cinta itu apa? Pertanyaan itu masih tersisa dan mungkin kita punya jawabannya sendiri. Ia adalah sebuah hal abstrak, karunia-Nya agar kita tahu arti dari kasih sayang itu, agar hidup kita bisa selalu terpenuhi dengan senyum, ketika kebahagiaan itu muncul melihat wajah saudaramu, kekasihmu atau orang tuamu. Bahkan udara ini pun bukti cinta-Nya pada kita.

Ini harusnya bukanlah tentang apakah aku ridha terhadap keputusan-Mu, tapi tentang “Engkaulah yang berhak menegurku hingga Engkau ridha “.
(doa Muhammad di Thaif)

http://achmatim.blogsome.com/2005/11/27/resensi-ayat-ayat-cinta/

Resensi Laskar Pelangi

Begitu banyak hal menakjubkan yang terjadi dalam masa kecil para anggota Laskar Pelangi. Sebelas orang anak Melayu Belitong yang luar biasa ini tak menyerah walau keadaan tak bersimpati pada mereka. Tengoklah Lintang, seorang kuli kopra cilik yang genius dan dengan senang hati bersepeda 80 kilometer pulang pergi untuk memuaskan dahaganya akan ilmubahkan terkadang hanya untuk menyanyikan Padamu Negeri di akhir jam sekolah. Atau Mahar, seorang pesuruh tukang parut kelapa sekaligus seniman dadakan yang imajinatif, tak logis, kreatif, dan sering diremehkan sahabat-sahabatnya, namun berhasil mengangkat derajat sekolah kampung mereka dalam karnaval 17 Agustus. Dan juga sembilan orang Laskar Pelangi lain yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup dan berjuang meraih cita-cita. Selami ironisnya kehidupan mereka, kejujuran pemikiran mereka, indahnya petualangan mereka, dan temukan diri Anda tertawa, menangis, dan tersentuh saat membaca setiap lembarnya.Buku ini dipersembahkan buat mereka yang meyakini the magic of childhood memories, dan khususnya juga buat siapa saja yang masih meyakini adanya pintu keajaiban lain untuk mengubah dunia: pendidikan. Saya sangat mengagumi novel Laskar Pelangi karya Mas Andrea Hirata. Ceritanya berkisah tentang perjuangan dua orang guru yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia pendidikan. [Novel ini menunjukkan pada kita] bahwa pendidikan adalah memberikan hati kita kepada anak-anak, bukan sekadar memberikan instruksi atau komando, dan bahwa setiap anak memiliki potensi unggul yang akan tumbuh menjadi prestasi cemerlang di masa depan, apabila diberi kesempatan dan keteladanan oleh orang-orang yang mengerti akan makna pendidikan yang sesungguhnya. (Kak Seto - Ketua Komnas Perlindungan Anak) Ramuan pengalaman dan imajinasi yang menarik, yang menjawab inti pertanyaan kita tentang hubungan-hubungan antara gagasan sederhana, kendala, dan kualitas pendidikan. (Sapardi Djoko Darmono - Sastrawan dan Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya UI) Di tengah berbagai berita dan hiburan televisi tentang sekolah yang tak cukup memberi inspirasi dan spirit, maka buku ini adalah pilihan yang menarik. Buku ini ditulis dalam semangat realis kehidupan sekolah, sebuah dunia tak tersentuh, sebuah semangat bersama untuk survive dalam semangat humanis yang menyentuh. (Garin Nugroho - Sineas) Cerita Laskar Pelangi sangat inspiratif. Andrea menulis sebuah novel yang akan mengobarkan semangat mereka yang selalu dirundung kesulitan dalam menempuh pendidikan. (Arwin Rasyid - Dirut Telkom dan dosen FEUI). Inilah cerita yang sangat mengharukan tentang dunia pendidikan dengan tokoh-tokoh manusia sederhana, jujur, tulus, gigih, penuh dedikasi, ulet, sabar, tawakal, takwa, [yang] dituturkan secara indah dan cerdas. Pada dasarnya kemiskinan tidak berkorelasi langsung dengan kebodohan atau kegeniusan. Sebagai penyakit sosial kemiskinan harus diperangi dengn metode pendidikan yang tepat guna. Dalam hubungan itu hendaknya semua pihak berpartisipasi aktif sehingga terbangun sebuah monumen kebajikan di tengah arogansi uang dan kekuasaan materi. (Korrie Layun Rampan - Sastrawan dan Ketua Komisi I DPRD Kutai Barat)

yuHuuuu...